Posted by : Welly Thursday, January 12, 2012

 Bayam (Spinacia oleracea), sudah sejak dahulu kala orang mengetahui dan mengenalnya dan banyak manfaat bagi manusia. Mungkin saking banyak dan besar manfaatnya, sampai-sampai Alrie Chrisler pada tahun 1920 menciptakan Pepaya Popeye, tokoh kartun yang dapat memperoleh kekuatan dengan memakan bayam.

Walaupun tak sedahsyat cerita Popeye, namun patut kita sadari bahwa bayam sendiri tidaklah sebatas sebagai sayur, sebagai unsur memenuhi gizi, empat sehat lima sempurna.
Di balik warnanya yang hijau dan batangnya yang menarik, ternyata bayam memiliki kandungan yang teramat penting bagi tubuh.

Menurut Direktur Gizi Dep. Kes RI dalam setiap 100 gram bahan yang didapatkan:
*Vitamin A6 : 09 SI (satuan Standar Internasional)
*Vitamin B : 0.10 mg.
*Vitamin C: 80 mg.
 Selain itu juga mengandung kalori 86,9 gram, mineral kalsium 267,0 mg, fosfior 66,8 mg, lemak 0,5 gram, zat besi 3,9 mg, karbohidrat 6,5 gram dan protein 3,5 gram.

D dalam tubuh vitamin A berfungsi sebagai nutrisi pendukung imunitas sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit. Juga vitamin B dimana pada awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri serta dinilai bermanfaat juga membantu proses pertumbuhan seorang manusia, selain itu juga vitamin B1 yang terkandung didalamnya berfungsi untuk memaksimalkan pengobatan karbohidrat menjadi energy (tenaga).

Demikian pula dengan kalium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi atau zat besi yang sangat bermanfaat dalam pembentukan hemoglobin, kekebalan tubuh dan proses pembentukan myelin pada otak.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan rendahnya kemampuan berkonsentrasi pada anak.
Selain memicu terjadinya kekurangan darah atau anemia, sel darah merah sama halnya sperti sayuran kangkung.

Ada banyak cara untuk menikmati bayam, dapat dijadikan lalap, campuran pecel, sampai dijadikan keripik bayam, bayam harganya relatif lebih murah, maka tidak ada alasan untuk tidak menikmati kasiat sayur bayam. 

Bayam mengandung zat besi yang berupa Fe2+ (ferro).
Kalau dia terlalu lama kontak dengan O2 (oksigen dari udara), Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri). Meski sama-sama zat besi, yang berguna bagi kita adalah ferro. Sedangkan ferri bersifat toxid pada bayam. Jadi, jika bayam dipanasi, akan berlaku oksidasi tersebut. Maka dari itu kita tidak diperbolehkan untuk memanaskan kembali sayur bayam.

Jangan pernah mengonsumsi bayam lebih dari 6 jam
Bayam juga mengandung zat Nitrat (NO3). Kalau teroksidasi oleh udara, maka akan menjadi NO2 (nitrit). Nitrit adalah senyawa yang tidak berwarna, tidak berbau, dan bersifat racun bagi tubuh manusia.

Menurut John S Wishnok, bayam segar yang baru dicabut dari persemaiannya telah mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg/kg. Bila bayam disimpan di lemari es selama 2 minggu, kadar nitrit akan meningkat sampai 300 mg/kg. Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa nitrit akan meningkat 21 mg/kg (7%).

Leave a Reply

Terima Kasih atas Komentar anda

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Regina Theyser - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -