Posted by : Welly
Friday, January 31, 2014
Bayi memang menggemaskan. Tingkahnya yang lucu dan wajahnya yang polos sulit untuk dilupakan. Terkadang, hanya dengan mengingat polah atau ocehannya, Anda bisa tertawa sendiri. Di balik perilakunya yang menggemaskan, ternyata bayi juga menyimpan "misteri". Selain arti tangisannya, masih ada beberapa hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang bayi.
1. Bayi yang berwajah lucu belum tentu tetap menarik ketika dewasa
Sebuah studi yang dimuat dalam Journal Infant Behavior & Development mengungkapkan, tidak ada hubungan antara wajah lucu saat bayi dengan wajah menarik saat dewasa. Penelitian yang dilakukan terhadap 253 mahasiswi ini dilakukan dengan cara membandingkan foto bayi semasa kecil dengan wajah mereka saat dewasa.
2. Mereka pandai berbagi
Untuk meneliti perilaku 47 bayi, para peneliti dari University of Washington memberikan makanan kepada dua bayi. Ketika salah satu bayi menerima lebih banyak makanan daripada yang lain, bayi yang lain akan memerhatikannya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mengharapkan distribusi yang adil. Para peneliti menyimpulkan, bayi yang mengetahui adanya ketidakadilan ini akan memiliki sikap yang suka berbagi.
3. Mereka bisa mengerti kondisi lingkungan
Sebuah studi terbaru dari University of Missouri menemukan bahwa bayi yang berusia 10 bulan mulai mengikuti proses berpikir orang lain. Yayan Luo, profesor psikologi dari universitas tersebut mengungkapkan, "Bayi itu seperti orang dewasa, ketika mereka melihat sesuatu untuk pertama kalinya, dan ada hal yang mengejutkan mereka, mereka akan mengamati hal itu dalam waktu yang cukup lama," tambahnya.
4. Mereka punya sifat "rasis"
Anda pasti diajarkan untuk menghargai setiap orang tanpa membedakan warna kulitnya. Namun menurut penelitian di University of Sheffield di Inggris, bayi berusia tiga bulan ternyata lebih "rasis". Mereka menunjukkan perilaku yang berbeda terhadap wajah dengan ras yang berbeda. Misalnya, mereka akan mengamati wajah orang berkulit putih atau gelap tanpa berkedip dalam waktu lama.
5. Mereka bisa mengenali nada lagu
Para peneliti dari Brigham Young University menemukan bahwa bayi lima bulan mampu mengindentifikasi nada lagu yang berbeda, misalnya nada sedih, gembira, lagu lambat, atau cepat. Ketika mereka mendengarkan lagu gembira, mereka akan bertepuk tangan. Ketika memainkan lagu sedih, mereka akan memalingkan muka.
6. Mereka bisa membedakan baik dan buruk
Bayi ternyata sudah mulai memiliki tingkat moralitas yang tinggi pada usia enam bulan, demikian menurut penelitian di Yale University. Selama penelitian, bayi disuguhkan dengan pertunjukan boneka kayu. Dua boneka ini memiliki dua karakter yang berbeda, yaitu baik karena suka membantu boneka lainnya naik ke atas bukit, dan boneka jahat yang suka mendorong temannya ke bawah bukit. Setelah menontonnya berkali-kali, mereka dihadapkan pada kedua boneka. Mereka dengan jelas memilih untuk bermain dengan boneka yang berkarakter baik.
1. Bayi yang berwajah lucu belum tentu tetap menarik ketika dewasa
Sebuah studi yang dimuat dalam Journal Infant Behavior & Development mengungkapkan, tidak ada hubungan antara wajah lucu saat bayi dengan wajah menarik saat dewasa. Penelitian yang dilakukan terhadap 253 mahasiswi ini dilakukan dengan cara membandingkan foto bayi semasa kecil dengan wajah mereka saat dewasa.
2. Mereka pandai berbagi
Untuk meneliti perilaku 47 bayi, para peneliti dari University of Washington memberikan makanan kepada dua bayi. Ketika salah satu bayi menerima lebih banyak makanan daripada yang lain, bayi yang lain akan memerhatikannya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mengharapkan distribusi yang adil. Para peneliti menyimpulkan, bayi yang mengetahui adanya ketidakadilan ini akan memiliki sikap yang suka berbagi.
3. Mereka bisa mengerti kondisi lingkungan
Sebuah studi terbaru dari University of Missouri menemukan bahwa bayi yang berusia 10 bulan mulai mengikuti proses berpikir orang lain. Yayan Luo, profesor psikologi dari universitas tersebut mengungkapkan, "Bayi itu seperti orang dewasa, ketika mereka melihat sesuatu untuk pertama kalinya, dan ada hal yang mengejutkan mereka, mereka akan mengamati hal itu dalam waktu yang cukup lama," tambahnya.
4. Mereka punya sifat "rasis"
Anda pasti diajarkan untuk menghargai setiap orang tanpa membedakan warna kulitnya. Namun menurut penelitian di University of Sheffield di Inggris, bayi berusia tiga bulan ternyata lebih "rasis". Mereka menunjukkan perilaku yang berbeda terhadap wajah dengan ras yang berbeda. Misalnya, mereka akan mengamati wajah orang berkulit putih atau gelap tanpa berkedip dalam waktu lama.
5. Mereka bisa mengenali nada lagu
Para peneliti dari Brigham Young University menemukan bahwa bayi lima bulan mampu mengindentifikasi nada lagu yang berbeda, misalnya nada sedih, gembira, lagu lambat, atau cepat. Ketika mereka mendengarkan lagu gembira, mereka akan bertepuk tangan. Ketika memainkan lagu sedih, mereka akan memalingkan muka.
6. Mereka bisa membedakan baik dan buruk
Bayi ternyata sudah mulai memiliki tingkat moralitas yang tinggi pada usia enam bulan, demikian menurut penelitian di Yale University. Selama penelitian, bayi disuguhkan dengan pertunjukan boneka kayu. Dua boneka ini memiliki dua karakter yang berbeda, yaitu baik karena suka membantu boneka lainnya naik ke atas bukit, dan boneka jahat yang suka mendorong temannya ke bawah bukit. Setelah menontonnya berkali-kali, mereka dihadapkan pada kedua boneka. Mereka dengan jelas memilih untuk bermain dengan boneka yang berkarakter baik.