Posted by : Welly
Thursday, September 11, 2014
Siapa yang tidak mengenal cacingan, tentu sudah banyak yang tahu cacingan itu apa. Sebagai penyakit yang mudah menyerang bayi Anda, hal ini tidak boleh begitu saja Anda remehkan sebagai orang tua. Cacingan merupakan penyakit yang berbahaya bagi tumbuh kembang buah hati Anda, karena cacingan akan menghambat pertumbuhannya dan menjadikannya rentan terhadap berbagai penyakit. Namun kenyataannya tidak sedikit orang tua yang menganggap cacingan adalah hal sepele yang bisa sembuh dengan sendirinya tanpa dilakukan pengobatan ke dokter.
Cacing akan lebih mudah menyerang bayi dibandingkan menyerang terhadap orang dewasa. Dan cacing pula yang akan menghambat pertumbuhan bayi Anda serta menjadikan buah hati kecil Anda tidak sedikitpun merasakan kenyamanan dalam hari-harinya. Cacing bisa dengan mudah masuk melalui mulut terlebih pada makanan maupun minuman yang dikonsumsinya dan juga melalui pori-pori kulit karena bakteri maupun infeksi. Kebersihan yang kurang akan segala hal yang menyangkut bayi menjadi faktor utama cacingan bisa terjadi pada bayi.
Penyakit cacingan pada bayi bisa membuat sari-sari makanan yang seharusnya menutrisi tubuh menjadi terhambat karena keberadaan cacing dalam tubuh. Sari-sari makanan pada sel darah maupun usus justru akan diserap cacing yang terus berkembang biak pada tubuh bayi Anda, dan hal inilah yang menyebabkan tumbuh kembang buah hati Anda akan terhambat serta mengalami masalah. Bayi yang terjangkit cacingan akan memiliki tubuh kurus, perutnya buncit, dan tidak nafsu makan meskipun itu ASI dari sang ibu.
Agar perkembangan cacing tidak semakin banyak, maka perlu adanya pencegahan penyakit cacingan pada bayi Anda. Agar menghindarkan diri dari penyakit cacing beberapa hal yang perlu Anda lakukan adalah:
Biasakan diri menjaga kebersihan diri Anda maupun bayi Anda. Pastikan semua perlengkapan dan peralatan bayi dalam keadaan bersih, begitu juga dengan saat memberikan ASI maupun makanan lain kepada bayi Anda.
Jangan biarkan bayi Anda memasukkan mainannya ke dalam mulutnya karena bisa jadi mainan ataupun benda apapun disekitarnya tersebut terbebas dari bakteri dan kuman.
Potong kuku-kuku jari bayi Anda, karena tidak jarang bayi yang memiliki kebiasaan memasukkan jari-jarinya ke dalam mulut terlebih ibu jarinya.
Usahkan untuk tempat tidur bayi, pakaian bayi dan segala perlengkapannya terbebas dari debu, kuman dan benda-benda kotor lainnya.
Mandikan bayi Anda dua kali sehari serta ganti popoknya dengan segera setelah ia buang air kecil ataupun air besar.
Berikan makanan dan minuman yang mampu menutrisi tubuhnya dengan baik. Jika bayi Anda masih minum ASI dan belum makan makanan apapun selain ASI, usahakan bagi Anda mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Perbanyak makan buah dan sayur serta hindari makanan pedas, berlemak ataupun makanan tidak sehat lainnya.
Cuci bersih tangan Anda setelah melakukan pekerjaan apapun itu dengan sabun sebelum menyentuh bayi mungil Anda apalagi sebelum memberinya ASI.
Untuk pencegahan yang lebih lanjut, berikan obat cacing dengan resep dokter setidaknya tiga bulan sekali pada bayi Anda, atau Anda yang meminumnya sendiri karena bayi Anda masih menyusu pada Anda.
Cacing akan lebih mudah menyerang bayi dibandingkan menyerang terhadap orang dewasa. Dan cacing pula yang akan menghambat pertumbuhan bayi Anda serta menjadikan buah hati kecil Anda tidak sedikitpun merasakan kenyamanan dalam hari-harinya. Cacing bisa dengan mudah masuk melalui mulut terlebih pada makanan maupun minuman yang dikonsumsinya dan juga melalui pori-pori kulit karena bakteri maupun infeksi. Kebersihan yang kurang akan segala hal yang menyangkut bayi menjadi faktor utama cacingan bisa terjadi pada bayi.
Penyakit cacingan pada bayi bisa membuat sari-sari makanan yang seharusnya menutrisi tubuh menjadi terhambat karena keberadaan cacing dalam tubuh. Sari-sari makanan pada sel darah maupun usus justru akan diserap cacing yang terus berkembang biak pada tubuh bayi Anda, dan hal inilah yang menyebabkan tumbuh kembang buah hati Anda akan terhambat serta mengalami masalah. Bayi yang terjangkit cacingan akan memiliki tubuh kurus, perutnya buncit, dan tidak nafsu makan meskipun itu ASI dari sang ibu.
Agar perkembangan cacing tidak semakin banyak, maka perlu adanya pencegahan penyakit cacingan pada bayi Anda. Agar menghindarkan diri dari penyakit cacing beberapa hal yang perlu Anda lakukan adalah:
Biasakan diri menjaga kebersihan diri Anda maupun bayi Anda. Pastikan semua perlengkapan dan peralatan bayi dalam keadaan bersih, begitu juga dengan saat memberikan ASI maupun makanan lain kepada bayi Anda.
Jangan biarkan bayi Anda memasukkan mainannya ke dalam mulutnya karena bisa jadi mainan ataupun benda apapun disekitarnya tersebut terbebas dari bakteri dan kuman.
Potong kuku-kuku jari bayi Anda, karena tidak jarang bayi yang memiliki kebiasaan memasukkan jari-jarinya ke dalam mulut terlebih ibu jarinya.
Usahkan untuk tempat tidur bayi, pakaian bayi dan segala perlengkapannya terbebas dari debu, kuman dan benda-benda kotor lainnya.
Mandikan bayi Anda dua kali sehari serta ganti popoknya dengan segera setelah ia buang air kecil ataupun air besar.
Berikan makanan dan minuman yang mampu menutrisi tubuhnya dengan baik. Jika bayi Anda masih minum ASI dan belum makan makanan apapun selain ASI, usahakan bagi Anda mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Perbanyak makan buah dan sayur serta hindari makanan pedas, berlemak ataupun makanan tidak sehat lainnya.
Cuci bersih tangan Anda setelah melakukan pekerjaan apapun itu dengan sabun sebelum menyentuh bayi mungil Anda apalagi sebelum memberinya ASI.
Untuk pencegahan yang lebih lanjut, berikan obat cacing dengan resep dokter setidaknya tiga bulan sekali pada bayi Anda, atau Anda yang meminumnya sendiri karena bayi Anda masih menyusu pada Anda.